Kamis, 21 Februari 2019

MTsN 3 Kediri Berbenah


Berbenah memiliki bentuk dasar benah. Berbenah menurut kbbi merupakan kata kerja yang memiliki arti berkemas-kemas;memberes-bereskan; merapikan (perabotan dan sebagainya).Maka kami mengartikan MTsN 3 Kediri berbenah yaitu madrasah berkemas, memberesakn dan merapikan yang belum baik menuju yang lebih baik. Dengan terus berkembangnya perkembangan zaman MTsN 3 Kediri siap menyambutnya dengan penuh semangat pembaruan menjadi madrsah yang lebih baik, maju, dan bisa diterima semua masyarakat. Oleh karena itu guna mendukung kemajuan madrasah baik di dunia nyata maupun dunia maya di awal tahun pelajaran 2019/2020 ini madrasah sudah memulainya.
Di awal tahun pelajaran 2019/2020 madrasah memulai melakukan pembenahan fisik berupa pembenahan gedung, ruang kelas, laboratorium computer, dan taman. Selain itu yang dalam proses pembenahan yaitu pembangunan gapura madrasah guna untuk menampilk wajah madrasah lebih menarik lagi. Kemudian di dunia maya madrasah cukup aktif melalui website, facebook, Instagram guna untuk penyebaran informasi pendidikan kepada seluruh masyarakat yang ingin mengetahui semua kegiatan madrasah dan informasi tentang madrasah. di era yang serba digital ini mau tidak mau kita harus mampu mengikutinya kalau tidak begitu kita akan tertinggal. Akan tetapi perlahan tapi pasti MTsN 3 Kediri mampu mengikuti perkembagan zaman yang serba digital ini. Selain itu MTsN 3 Kediri mulai melirik youtube untuk mendukung penyebaran informasi pendidikan dan kegiatan madrasah melalui situs video berbayar guna menjangkau semua masyarakat yang lebih luas lagi. Tujuan utama madrasah aktif di sosial media yaitu untuk berbagi informasi  seputar madrasah kepada semua masyarakat dan alumni dari MTsN 3 Kediri.
Kabar baik di awal tahun ini dan bertepatan pula dengan milad MTsN 3 Kediri yang ke 41. Madrasah memiliki website baru yang lebih canggih dan menarik tentunya. Sebelumnya madrasah sudah memiliki website www.mtsnpurwoasri.sch.id dan sudah aktif berjalan beberapa tahun belakangan dengan isi berbagai laporan kegiatan madrasah dan informasi pendidikan lainnya. Di awal tahun ini madrasah akan berpindah ke website baru yaitu www.mtsn3kediri.sch.id. Akan tetapi kami tidak akan menutup website lama karena semua masyarakat masih terbiasa dengan website lama kami. Dengan sambil berjalan kami akan mensosialisakan dan mengenalkan website baru kami kepada seluruh masyarakat. Di website www.mtsn3kediri.sch.id. semua informasi tentang MTsN 3 Kediri akan mudah didapatkan mulai dari kegiatan madrasah dan informasi pendidikan lainnya. Selain itu di website baru ini akan memiliki tampilan lebih segar dan menarik tentunya dengan begitu akan dapat membuat pengunjung website merasa lebih tertarik dan nyaman.
Besar harapakan kami seluruh keluarga besar MTsN 3 Kediri dengan kehadiran website baru ini bisa membantu seluruh masyarakat mengetahui informasi pendidikan, kegiatan madrasah, perkembangan madrasah, dan sebagai wadah ajang silaturahmi dengan alumni. Di usia ke 41 MTsN 3 Kediri ini semoga bisa menjadi madrasah unggul dalam prestasi, terdepan dalam IPTEK, teladan dalam IMTAQ, serta berwawasan lingkungan sesuai dengan visi madrasah kami. Maka dari itu MTsN 3 Kediri mohon dukungan kepada seluruh masyarakat untuk mewujudkan cita-cita tersebut.***

Selasa, 19 Februari 2019

Menulis Buku? Siapa Takut



        Menulis buku? Siapa takut. Iya mendengar kata menulis terkadang menjadi momok bagi siapa saja tidak terkecuali kepada guru atau siswa. Meski kegiatan menulis sudah menjadi hal yang erat hubungannya dengan dunia pendidikan. Namun yang dimaksud di sini yaitu menulis untuk menghasilkan suatu karya yang dapat dinikamti siapa saja dalam bentuk buku. Akan tetapi untuk memulai menulis suatu karya dalam bentuk buku memerlukan niat untuk kekonsistenan saat menulis. Namun dalam praktiknya untuk konsisten dalam menulis masih belum terlaksana dengan baik.
        Menulis itu tidak sulit dan tidak perlu takut salah. Hal ini pula yang telah dibuktikan oleh Bapak Moh. Sulthon, S.Pd. dan Isma Pranata Hilma, S.Pd. selaku guru di MTsN 3 Kediri. Beliau berdua berkat kerja keras, doa, dan dukungan seluruh keluarga besar MTsN 3 Kediri mampu menghasilkan suatu karya yang sudah dibukukan. Bapak Moh. Sulthon dengan bukunya yang berjudul “Si Anak Slamper”. Buku ini berisikan tentang perjalanan hidup si penulis semasa muda sampai sekarang ini. Buku tersebut cukup bisa mengaduk perasaan si pembaca. Hal ini disebabkan buku mengangkat berbagai latar suasana mulai dari sedih sampai gembira. Selain itu banyak nilai-nilai yang dapat diteladani.
Si Anak Slamper Karya Bapak Moh. Sulthon, S.Pd.

      Kemudian karya dari Bapak Hilma yang berupa buku kumpulan puisi yang berjudul “Terbata Dalam Kata”. mengangkat cerita pengalaman pribadi penulis baik yang berceita tentang perjuangan, percintaan, dan keagamaan. Selain itu penulis juga menuliskan pandangannya soal masalah sosial yang terjadi di sekitarnya. Alasan utama penulis mengangkat cerita pengalaman pribadinya karena penulis ingin menuangkan segala keresahan hatinya dalam tulisan.  Buku kumpulan puisi ini menggunakan bahasa yang lugas dan diksi yang mudah dipahami.
Terbata dalam Kata Karya Bapak Isma Pranata Hilma, S.Pd.
     Berkat dukungan seluruh keluarga besar MTsN 3 Kediri  dalam waktu kurang lebih  2 bulanan setelah mengikuti pelatihan penulisan buku di MTsN 7 Kediri Bapak Moh. Sulton, S.Pd. dan Isma Pranata Hilma, S.Pd. mampu menerbitkan 2 karya berupa buku yang ber-ISBN. Semoga ini awal yang baik untuk MTsN 3 Kediri  untuk menuju madrasah literasi.
     Sebagai tindak lanjut kegiatan literasi berupa menulis di MTsN 3 Kediri.  Berkat kerja keras, doa, dan sedikit pemaksaan dari Guru Bahasa Indonesia Bapak Isma Pranata Hilma siswa-siswi kelas 7 H MTsN 3 Kediri tahun 2018/2019 mampu menghasilkan 2 karya buku berupa antologi puisi dan cerita fabel dalam waktu setahun. Meski buku yang mereka tulis belum dicetak oleh penerbit resmi dan memiliki ISBN setidaknya mereka mau dan mampu menghasilkan suatu karya yang dapat dinikmati siswa-siswi MTsN 3 Kediri.
     Dalam proses penulisan buku karya siswa ini mengalami beberapa kendala diantaranya siswa merasa kesulitan untuk menemukan ide, kesulitan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kekonsistenan dalam menulis, dan kendala mengubah tulisan ke bentuk word dikarenkan tidak semua siswa memiliki laptop atau computer di rumah. Akan tetapi berkat kerja keras dan semangat yang tinggi untuk memiliki karya. Alhamdulillah meski sedikit molor dari target awal siswa-siswi kelas 7 H MTsN 3 Kediri tahun 2018/2019 mampu menghasilkan 2 karya buku berupa antologi puisi dan cerita fabel. Dua buku karya mereka pun sekarang sudah tertata rapi di perpustakaan MTsN 3 Kediri. Mereka merasa sangat senang karyanya dapat diapresiasi seluruh keluarga besar MTsN 3 Kediri. Siswa-siswi kelas 7 H MTsN 3 Kediri tahun 2018/2019 memiliki harapan bahwa karya mereka bisa bermanfaat bagi semuanya dan bisa memotivasi teman-temannya untuk menulis. Selain itu mereka berharap 2 karya mereka ini bisa diterbitkan oleh penerbit nasional sehingga karya mereka dapat dikenal lebih luas lagi.
Teks Fabel dan Antologi Puisi Karya Kelas 7 H

       Besar harapan keluarga besar MTsN 3 Kediri  ini seluruh siswa-siswi MTsN 3 Kediri mampu termotivasi untuk menulis baik dalam bentuk buku maupun online dalam bentuk blog. Selain itu karya yang dihasilkan bisa beragam mulai dari puisi, cerpen, novelet, novel, dan lain sebagainya. Belajar dari sedikit cerita dari MTsN 3 Kediri siswa-siswanya yang mampu menulis 2 buku dalam setahun dan Bapak Moh. Sulthon dan Bapak Isma Pranata Hilma mampu menerbitkab buku yang ber-ISBN dalam waktu 2 bulan. Dengan demikian terbantahkan bahwa menulis itu tidak sulit dan tidak perlu takut asal ada kemauan yang kuat pasti bisa. (19/02)

                                                                                              TIM HUMAS MTSN 3 KEDIRI

Senin, 18 Februari 2019

Semarak Rangkaian Kegiatan Milad ke 41 MTsN 3 Kediri "English School Contest (ESC VII)



       Purwoasri, Ahad 17 Februari 2019 MTsN 3 Kediri mengadakan kegiatan ESC "English School Contest VII yang merupakan salah satu rangakaian kegiatan Milad ke 41 madrasah. ESC merupakan bagian kegiatan rutin setiap tahun dari ekstra ECC (English Course Community) untuk memeriahkan Milad MTsN 3 Kediri. Tidak terasa pula penyelenggaraan ESC sudah ke 7 pada tahun ini. Alhamdulillah setiap tahunnya jumlah pesertanya pun semakin bertambah dari SD/MI se-kabupaten/kota Kediri, bahkan dari luar kota seperti Jombang, Nganjuk, Tulungagung, dan lain sebagainya. Selain itu setiap tahunnya jumlah lomba yang dilombakan selalu bertambah. Tidak hanya sekadar mengadakan lomba, pada ESC VII ini juga menyuguhkan penampilan dari peserta ekstra ECC mulai dari kelas 7,8,9 yang menampilkan tarian, drama, sing a song, story telling, speech, dan lain sebagainya.
Kepala MTsN 3 Kediri  Bapak Drs Jamiluddin, M.Pd.I.
Pembina ECC Bapak Moh. Sulthon, S.Pd.

       ESC merupakan rangakain kegiatan awal Milad 41 MTsN 3 Kediri. Setelah ESC VII ini akan disusul kegiatan try out SD/MI, lomba seni dan olahraga, khotmil quran, gebyar seni, dan jalan santai.
Panitia dan Pengisi Acara ESC VII
Para Ibu Fungsionaris MTsN 3 Kediri
      ESC VII dimulai pukul 09.00 wib dengan di awalai acara upacara pembukaan. Acara dibuka dengan penampilan tari tradisional dari ekstra ECC. Kemudian dilanjutkan pembacaan rangkaian acara ESC VII yang dipandu oleh siswa dan siswi ekstra ECC. Setelah itu doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Mulailah menuju ke puncak acara yaitu sambutan dari Bapak Moh. Sulthon, S.Pd. selaku Pembina ECC dan Bapak Drs. Jamiluddin, M.Pd.I. selaku Kepala MTsN 3 Kediri. Pada sambutannya ini Bapak Moh. Sulthon, S.Pd. selaku Pembina ECC menyampaikan “saya dan panitia Esc VII mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan penyelenggaraan ESC VII tahun ini kepada seluruh keluarga besar MTsN 3 Kediri dan semua panitia yang terlibat di dalamnya sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Semoga dengan wadah ESC ini madrasah dapat menemukan bibit-bibit juara pada bidang bahasa Inggris dari seluruh SD/MI di Kediri maupun luar Kediri.” Setelah sambutan dari Bapak Moh. Sulthon, S.Pd. dilanjutkan sambutan Bapak Drs. Jamiluddin, M.Pd.I. selaku Kepala MTsN 3 Kediri. Beliau mengatakan “saya dan seluruh keluarga besar MTsN 3 Kediri mengucapkan banyak terima kasih kepada Pembina ECC dan seluruh anggota yang telah terlibat menyiapkan ESC VII ini sehingga dapat berjalan sesuai rencana. Saya harap dengan wadah ECC ini dapat memfasilitasi siswa-siswi yang memiliki bakat pada bidang bahasa Inggris. Selain itu, saya harap setiap tahunnya kegiatan ESC ini bisa semakin berkembang dan banyak dikenal oleh semua orang.”
Peserta Story Telling
Peserta English Sing A Song
Peserta Speech Contest
      Acara demi acara ESC pun sudah terlaksana dengan lancar sebagai acara penutup yaitu doa dari Bapak Komarodin, S.Pd. tepat pukul 10.00 wib rangkaian acara pembukaan ESC VII selesai dengan begitu lomba pada ESC VII pun dimulai. (17/02)

                                                                                             TIM HUMAS MTsN 3 KEDIRI

Selasa, 12 Februari 2019

MTSN 3 KEDIRI BERJAYA DI MAN 4 JOMBANG

 MTSN 3 KEDIRI BERJAYA DI MAN 4 JOMBANG

    Minggu, 10 Februari 2019 Alhamdulillah di awal tahun ini siswa dan siswi MTsN 3 Kediri telah mengharumkan nama madrasah di MAN 4 Jombang. MTsN 3 Kediri mengirimkan perwakilannya yaitu Ahmad Rizky dan Huwaina Zahidatus untuk mengikuti Olimpiade Sains,  Sosial,  Bahasa,  dan Agama (OSSBA VIII). Kedua siswa MTsN 3 Kediri mengikuti olimpiade di bidang matematika. OSSBA VIII pada tahun ini diikuti kurang lebih 500 siswa. 
   Alhamdulillah berkat kerja keras dan doa siswa dan siswi MTsN 3 Kediri mampu memperoleh peringkat diantaranya Ahmad Rizky memperoleh peringkat 3 dan Huwaina Zahidatus peringkat 7 dari 500 peserta. Serta taklupa berkat bimbingan dari Bapak Bahrul Mustofa selaku pembina olimpiade matematika di MTsN 3 Kediri siswa-siswi mampu berprestasi di OSSBA VIII MAN 4 Jombang. Sungguh pencapaian yang luar biasa di awal tahun. Semoga siswa dan siswi MTsN 3 Kediri untuk kedepannya semakin berprestasi dan mengharumkan madrasahnya di tingkat lebih tinggi lagi.  Aamiin Ya Allah