Selasa, 20 November 2018

MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1440 HIJRIAH


MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1440 HIJRIAH
MTSN 3 KEDIRI
“MERAJUT UKHUWAH MENEBAR BERKAH”

            Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (Arab: مولد النبي‎, Mawlid an-Nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. 

Senin 19 November 2018 MTsN 3 Kediri mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H. Rangkaian kegiatan Maulidan ini antara lain penampilan ekstra hadrah, nasyid, banjari, dan puncak acaranya yaitu tausiyah. Kegiatan ini dimulai pukul 06.30 WIB yang diisi dengan penampilan ekstra hadrah, nasyid, dan banjari. Semua penampil tampil dengan sangat bagus sehingga membuat siswa-siswi lainnya ikut bernyanyi. Setelah semua penampil tampil dilanjutkan sambutan dari Bapak Drs. Jamiluddin, M.Pd.I selaku Kepala MTsN 3 Kediri. Dalam sambutannya beliau berpesan “siswa-siswi madrasah hendaknya bisa meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW terutama pada hal ibadah. Ibadah yang dimaksud yaitu sholat.” Bapak Drs. Jamiluddin, M.Pd.I. menambahkan” Agar siswa-siswi madrasah menunaikan ibadah sholat 5 waktu dengan khusuk dan tidak hanya menunaikan sholat di madrasah saja.” Di akhir sambutannya Beliau menambahkan “Karena ibadah itu adalah urusan antar individu dengan Tuhanya.”

Setelah Bapak Drs. Jamiluddin, M.Pd.I selaku Kepala MTsN 3 Kediri memberikan sambutan acara dilanjutkan ke acara inti yaitu tausiyah. Tausiyah tersebut menghadirkan Ustadzah Hj. Nurul dari Kota Nganjuk. Pada ceramahnya Beliau bercerita tentang Nabi Yusuf yang digoda oleh Ibunya.  Nabi Yusuf memiliki ketampanan yang tiada tara. Zulaikha pun jatuh cinta kepadanya. Pada suatu hari, Zulaikha bermaksud menggoda Nabi Yusuf. Ia berkata, “Marilah mendekat kepadaku, Yusuf.” Nabi Yusuf menjawab, “Aku berlindung kepada Allah. Sungguh, tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Nabi Yusuf berlari ke arah pintu. Zulaikha mengejarnya. Ia menarik baju Nabi Yusuf dari belakang hingga bajunya robek.” Singkat cerita dengan penuh  kesabaran dan kesholehannya kepada Allah SWT, Nabi Yusuf mampu melewati ujian tersebut. Maka hendaknya kita semua bisa meneladani sikap dan perilaku dari para nabi terdahulu mulai dari Nabi Adam sampai Baginda Nabi Muhammad SAW.

Selain itu Ustadzah Hj. Nurul juga menyinggung persoalan pergaulan remaja yang semakin bebas. Ustadzah Hj. Nurul berpesan, “Hendaknya siswa-siswi madrasah mampu menjaga pergaulan agar tidak kebablasan. Bagi yang putri bisa menjaga kehormatannya, sedangkan yang putra tidak merusak kehormatan si putri.” Beliau menambahkan, “Hendaknya siswa-siswi madrasah untuk sekarang ini untuk fokus untuk belajar agar berprestasi dan membanggakan kedua orang tuanya.”  Tepat pukul 11.00 WIB acara penutup yaitu doa yang dipimpin  langsung Ustadzah Hj. Nurul. Setelah itu acara dilanjutkan makan bersama-sama di kelasnya masing-masing. 

Tujuan utama diadakannya Maulid Nabi Muhammad SAW di madarasah yaitu agar siswa-siswi senantiasa meneladani perilaku dan ketaatan Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT. Selain itu pada kegiatan maulid diadakan makan bersama ini untuk menjaga kekompkan antar sesama keluarga besar MTsN 3 Kediri.




Sumber: google
Tim: Humas MTsN 3 Kediri

Load comments