Dalam
kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru
(MOPD) yang berlaku mulai tahun pelajaran 2016/2017 telah menggunakan pedoman
yang berdasarkan pada Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan
Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru.
Berikut
contoh-contoh permainan / game seru dan simulasi dinamika kelompok dalam
kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru
(MOPD) selengkapnya sebagai berikut ini :
a. Bakiak
Peralatan :
Sendal dari kayu yang dihubungan satu dengan yang lainya menggunakan tali.
Cara Bermain
:
Setiap
individu dalam tim mengambil peran masing-masing dengan menempatkan dirinya
pada sendal kayu yang tersedia secara berbaris.
Dalam
permainan ini, tim melakukan pergerakan maju dengan menggunakan kaki secara
serenta dan seirama dipandu pemimpin barisan yang paling depan. Bila kelompok
dapat melakukannya dengan baik dan cepat, maka merekalah pemenangnya.
b. Rolling
Cycle
Peralatan :
Karpet panjang ukuran 12m x 1/2m (ukuran disesuaikan), kedua ujung dilekatkan
sehingga membentuk lingkaran.
Cara Bermain
:
Setiap
individu dalam tim mengambil tempatnya masing-masing dalam karpet dan
menengadahkan tangannya keatas. Pemimpin tim yang terdepan memberi komando
untuk melakukan pergerakan secara serentak dan seirama untuk maju.
Apa pun
caranya, kreativitas tim sangat diharapkan untuk melakukan pergerakan cepat
tanpa melakukan kesalahan. Kaki pemain tetap diatas karpet, bila keluar maka
pemain dianggap gagal.
c. Ember
Bambu
Peralatan :
a. Bambu besar 2 buah
b. Bambu kecil 10 buah (sesuaikan dengan jumlah
anggota dalam tim)
c. Ember dan air
Cara Bermain
:
Tancapkan
kedua bambu besar dengan jarak 5-10m (bisa disesuaikan). Letakan ember berisi
air diatas salah satu bambu besar. Setiap individu dalam tim memegang bambu
kecil yang disediakan sebagai alat permainan.
Pemimpin tim
mengkomandokan kepada timnya untuk memindahkan ember yang berada pada salah
satu bambu ke bambu besar lainnya dengan menggunakan bambu kecil yang telah
dimiliki oleh setiap individu dalam kelompok. Ember tidak boleh jatuh dan hanya
boleh memindahkan ember dengan menggunakan bambu kecil tersebut.
d. Catok
Ular
Peralatan :
a. Bambu kecil 6 buah
b. Sedotan 2 bungkus
c. Tali
Cara Bermain
:
Ikat 2 bambu
kecil dengan tali secara menyilang dan lakukan pada 2 bambu kecil lainnya.
Tancapkan bambu tersebut pada tanah sebagai penyangga. Letakkan 1 buah bambu
kecil diatas bambu penyangga dan 1 bambu lagi untuk penggantinya bila permainan
usai.
Taburkan
sedotan dibawa bambu sebagai ularnya. Permainannya, setiap tim bekerja sama
dalam waktu singkat harus mampu melingkarkan sedotan pada bambu diatasnya
sebanyak mungkin. Cara melingkarkannya dengan menyatukan/menyambungkan kedua
ujung sedotan.
e. Bola
Gayung
Perlatan :
Bola 2 buah dan gayung 2 buah
Cara Bermain
:
Jumlah
individu dalam tim harus sama, misalnya
: Tim I : 7 orang dan Tim II : 7 orang. Jarak individu dalam tim harus 1
rentangan tangan. Letakan bola dalam gayung di depan pemain paling depan.
Saat komando
mulai, maka pemain di depan mengambil bola dan mengestafet gayung ke pemain
dibelakangnya. Pemain di depan yang memegang bola mengoper bola ke pemain
belakang dengan melempar dan pemain belakang menangkap bola dengan gayung (bola
tidak boleh jatuh). Saat bola sudah di tangan, maka pemain yang sudah mendapat
gayung harus melakukan hal yang sama dengan pemain di depan sebelumnya.
Aturannya,
saat mengestafet gayung dan melempar bola, dilarang untuk melihat ke belakang
dan pandangan harus kedepan. Setelah bola dan gayung berada pada pemain paling
akhir, maka pemain paling akhir harus berlari dengan jigjag melewati seluruh
pemain di depannya dengan cepat ke barisan paling depan.
f. Rantai
Nama
Permainan
ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling kenal nama masing-masing, agar
lebih akrab, serta memberi pengalaman tampil di depan forum.
Langkah-langkah
:
1. Peserta besama pemandu berdiri di dalam
lingkaran
2. Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai
berikut :
3. Salah seorang menyebutkan namanya dengan
suara keras agar terdengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri
di sebelahnya (kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah
dengan namanya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan
kedua ditambah dengan namanya sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
4. Proses ini diulangi lagi dengan arah
berlawanan, dimulai dari peserta yang terakhir menyebutkan rantai nama
tersebut.
Variasi :
Buat
lingkaran, setiap peserta secara bergiliran menyebutkan nama panggilan, umur,
tempat asal, pekerjaan, lalu peserta yang lain menirukan, begitu seterusnya
sampai selesai satu putaran.
Putaran
kedua, semua peserta mengulangi lagi secara bersama-sama data pribadi tersebut,
dengan urutan seperti semula.
g. Pecah
Balon
Bila peserta
terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa penyelesaian yang memuaskan
pada kegiatan sebelumya, hal ini akan sangat mempengaruhi konsentrasi mereka
untuk mengikuti kegiatan berikutnya.
Tujuan :
Memberikan kesegaran kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Langkah-langkah
:
1. Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon
dan seutas tali raffia (kira-kira sepanjang 2 jengkal).
2. Mintalah mereka meniup balon masing-masing.
3. Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut
di kaki kirinya.
4. Mintalah seluruh peserta berdiri di tengah
ruang belajar.
5. Jelaskan kepada peserta bahwa tujuan
kegiatan ini adalah memecahkan balon orang lain sebanyak mungkin dengan cara
menginjak balon-balon tersebut.
6. Beri aba-aba untuk mulai.
7. Bahas bersama peserta apa saja yang mereka
rasakan, lihat dan dengar selama kegiatan tadi. Kenapa begitu ? Apa kesimpulan
yang dapat ditarik?
8. Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa
dimulai.
Bahan-bahan
:
Balon dan
tali raffia sebanyak jumlah peserta.
h.
Menggambar Rumah
Latihan ini
bisa digunakan untuk mendiskusikan kerjasama dan pengawasan di dalam kelompok.
Kadang kita mengira bekerjasama dengan orang lain, padahal dalam kenyataan kita
hanya mengawasi seluruh proses, tanpa kita sadari.
Langkah –
langkah :
1. Mintalah peserta untuk berpasangan
2. Peganglah bolpoin / pensil bersama – sama
sedemikian rupa sehingga keduanya bisa menulis dan menggambar.
3. Di atas kertas yang dibagikan, keduanya
menggambar secara bersama – sama dan menuliskan judulnya
4. Selama menggambar dan menulis dilarang
berbicara
Bahan
diskusi
a. Bagaiman perasaan dan reaksi anda selama
menggambar tadi ?
b. Factor apa yang membantu dan menghambat anda
selama menggambar tadi ?
Kemudian,
mintalah peserta membentuk kelompok 4 (dua pasangan bergabung) untuk
mendiskusikan apakah ada hubungan antara pengalaman tadi dengan kenyataan
sehari-hari dan masalah kerjasama. Waktunya cukup 15 menit saja, lalu setiap
kelompok kecil mempresentasikannya di hadapan kelompok besar.
i. Bermain
Tali
Dalam segala
hal, selalu akan kita hadapi berbagai masalah, dan kita tidak akan dapat
terhindar dari masalah itu. Melalui kegiatan ini kita akan dihadapkan dengan
suatu masalah dan bagaimana kita dapat keluar dari masalah itu.
Bahan : Tali
raffia
Langkah –
langkah :
1. Potong tali raffia dengan ukuran 1,5 m dan
bagikan kepada setiap peserta
2. Minta mereka berpasangan – pasangan, lalu
masing – masing ujung tali yang satu diikatkan ke tangan sebelah kiri. Sebelum
mengikat tali yang satu lagi ke tangan kanan, silangkan tali tersebut ke tali
pasangannya, kemudian ikatlah ke tangan masing – masing, ingat, sebaiknya
iaktan tidak terlalu kencang
3. Setelah itu minta mereka untuk dapat
melepaskan diri dari ikatan tadi tanpa melepaskan ikatan tali
4. Jika ada pasangan yang berhasil melepaskan
diri dari ikatan tersebut, mintalah mereka menunjukkan bagaimana cara mereka
untuk melepaskan diri kepada teman – teman yang lain
Tanyakan
kepada mereka apa hikmah dari permainan tersebut
j. Bercermin
Latihan yang
menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam
menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
Langkah-langkah
:
1. Setiap peserta memilih pasangannya dan
berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal.
Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian
sesuai dengan keinginan mereka.
2. Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan
bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
3. Pada putaran ketiga, mintalah mereka
merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan
diskusi :
1. Apa
bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
2. Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan
menuntun dan mengikuti tadi ?
3. Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal
menuntun dan mengikuti dengan kenyataan sehari-hari?
k.
Menggambar Wajah
Tujuan :
a. Membantu peserta untuk memandang langsung ke
dalam mata pasangannya, saling mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal
ini bisa membantu peserta untuk saling terbuka dan tidak lagi kikuk dengan yang
lainnya.
b. Melatih peserta satu cara sederhana tentang
menggambar dan menghilangkan perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu
menggambar.
Langkah-langkah
:
a. Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling
berhadapan dan mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa mulai dari mana saja
tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali.
b. Gerakkan tangan mengikuti arah gerak
pandangannya yang menelusuri garis wajah pasangannya.
c. Setelah selesai menggambar, masing-masing
pasangan bergantian mewawancarai pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal, pekerjaan,
umur, keluarga dan sebagainya. Waktunya cukup 5 menit saja untuk setiap
peserta.
d. Kemudian setiap pasangan tampil di depan
kelompok memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukkan gambar pasangannya
sambil menyebutkan :”Nama saya…(nama pasangannya), tempat tinggal….dan
seterusnya.
l. Baut
Barisan
Tujuan :
Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat
mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah
:
1. Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama
banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam salah 1
kelompok).
2. Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai
berikut :
a. Kedua kelompok akan berlomba menyusun
barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang
rambut, usia dst.
b. Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian
kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
c. Setiap kelompok secara bergantian memeriksa
apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
d. Kelompok yang menang adalah kelompok yang
melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila kelompok dapat meyelesaikan
tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukkan
bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
3. Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba
terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami dengan
benar.
m.
Menggambar Bersama
Sebuah
kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila terjadi komunikasi
antar orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tujuan :
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok.
Langkah-langkah
:
1. Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5
orang) dan setiap anggota kelompok memiliki nomor urut sendiri-sendiri dari
nomor 1 sampai 5.
2. Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano
dan sebuah spidol untuk menggambar.
3. Secara berurutan setiap menit, setiap orang
dalam kelompok masing-masing diminta menggambar pada kertas plano yang ada, dengan
syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu sama lain, setiap orang
menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri, kemudian dilanjutkan oleh
yang lain pada kertas yang sama menurut apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri
pula, dan seterusnya sampai seluruh anggota kelompok memperoleh bagian waktunya
masing-masing untuk menggambar.
Bahan
Diskusi :
a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan
gambar yang utuh dan jelas?
b. Apa kesan dan perasaan setiap orang terhadap
hasil gambar kelompoknya?
c. Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh
agar hasil kerja bersama itu memuaskan semua orang dalam kelompok yang
bersangkutan ?
n. Mutiara
Dalam Guci
Tujuan :
Merangsang kreativitas dan keberanian peserta untuk berpendapat.
Langkah-langkah
:
a. Gambarlah sebuah guci dengan berisi berbagai
benda di dalamnya, di papan tulis (atau di tempat yang bisa dilihat oleh sluruh
peserta).
b. Katakan kepada peserta bahwa itu adalah
gambar sebuah guci yang berisi penuh dengan bermacam kerilik, pecahan beling,
dan batu-batu yang tidak berguna. Di bagian dasar ada mutiara yang sangat mahal
harganya.
c. Tanyakan kepada peserta, bagaimana caranya
mengeluarkan mutiara itu dalam waktu yang singkat dan gampang.
d. Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari
permainan ini.
o. Lingkaran
Berbelit
Tujuan :
Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1 tim untuk memudahkan proses
belajar dan bekerja dalam kelompok.
Langkah-langkah
:
1. Peserta
berdiri dalam lingkaran, lalu menjulurkan kedua tangannya ke depan. Kemudian
memegang tangan 2 peserta lainnya (missal : tangan kiri memegang tangan si A,
tangan kanan memegang tangan si B) sampai membentuk suatu belitan besar.
2. Semua
kerjasama untuk coba membentuk kembali lingkaran sempurna tanpa melepaskan
tangan yang dipegang dan tanpa berbicara.
p. Bowling
Botol
Peralatan :
botol bekas, bola tending
Cara
permainan :
1. Bagi menjadi 2 team
2. Susun botol sesuka anda sehingga sulit untuk
dijatuhkan dalam 1 kali tendangan bola
3. Tendang bola dari jarak tertentu
Pemenang
adalah pengumpul point terbanyak.
q. Lomba
Balap Plastic
Peralatan :
plastic trashbag
Cara
permainan :
1. Bagi menjadi 2 team
2. Plastic dibuat membentang menjadi panjang
3. Kasih tiap team 2 plastic
4. Buat lintasan race dan beberapa rintangan di
lintasan tersebut.
5. Anggota team tidak boleh keluar dari
plastic. Anggap itu seperti perahu.
6. Team yang duluan sampai garis finish
terakhir itu yang menang
r. Mencari
Harta Karun
Peralatan :
tali raffia, slayer penutup mata, lidi
Cara bermain
:
1. Bagi team menjadi 2. Pilih 1 orang sebagai
pencari harta. Sisanya sebagai pengarah.
2. Tutup mata sang pencari harta.
3. Lawan boleh mengecoh sang pecari harta.
4. Tentukan harta yang dicari. Misalnya
bendera. Letakkan bendera bersebrangan/ cukup jauh dari start.
5. Buat lintasan dari tali raffia. Kemudian,
letakkan lidi yang banyak sebagai penghalang. Gunakan tali juga sebagai
penghalang. Jika sang pencari harta mengenai lidi/tali. Maka sang pencari harta
mati dan harus mengulangi dari awal diganti oleh pemain lain.
Peserta yang
menang adalah yang mampu menyelesaikan dan menemukan harta karun tersebut.
s. Variasi
Komunikasi Kelompok
Peralatan :
telinga dan mulut, bisa ditambahkan dengan variasi gambar.
Cara bermain
:
1. bagi team menjadi 2 atau lebih
2. ambil satu pemimpin atau utusan dari setiap
team
3. team membuat barisan. satu dengan yang lain
menghadap satu arah. pemberi pesan menepuk pundak, jika sudah menyampaikan
pesan, segera berbalik kembali.
4. utusan tersebut harus menyampaikan pesan
yang diinginkan oleh pemberi pesan. pesan dapat divariasikan mulai dari :
a. menyampaikan 1 kata/kalimat dari ujung
pertama hingga ujung lainnya
b. menyampaikan 1 gambar, sehingga semua harus
menggambar dan menebak gambar apa di akhir ujung barisan
c. memeragakan 1 kata/kalimat, sehingga semua
harus bergerak untuk memeragakan kalimat.
d. menyampaikan 1 suku kata secara terpisah
dari setiap kelompok. nanti semua team harus menggabungkan kata yang didapat
dari si pemberi pesan semua kelompok.
t. Build Up
Your Own Product
Peralatan :
telur, sedotan, semua hal bisa dimasukkan, tergantung mau bikin apa :)
Cara bermain
:
1. bagi team menjadi beberapa bagian
2. serahkan bahan yang dipunya. bahan tidak
harus beli, dapat menggunakan sampah daur ulang yang masih bisa digunakan.
3. berikan sebuah misi. berikut ini alternatif
misi yang dapat diberikan. seru banget loo..
a. menjatuhkan telur dari ketinggian dan telur
tidak boleh pecah bagaimanapun caranya
b. membuat menara tertinggi dan terkokoh dari
terpaan angin dan cuaca
c. membuat pesawat yang bisa terbang setinggi
dan sejauh mungkin dan mengenai sasaran
d. peragaan busana dari bahan yang tersedia
dengan tema tertentu, misal : pahlawan, atau green, dsb.
Pemenang
adalah yang mampu menyelesaikan misi dengan baik
u. Trading
:D
Peralatan :
kertas, penggaris, gunting, dan pensil
Cara bermain
:
1. bagi peserta menjadi beberapa kelompok
2. penyelenggara berfungsi sebagai regulatory
(berhak menentukan item dan harga yang dapat berubah setiap saat, berhak
menentukan nilai tukar mata uang, dapat menentukan suku bunga dan inflasi,
serta dapat menentukan cuaca dan jangka waktu)
3. peserta diberikan modal uang dalam jumlah
tertentu. barang berupa raw material (kertas) dan alat produksi (gunting,
penggaris, cetakan, dsb) harus dibeli dengan uang yang diberikan. setiap
kelompok berhak membeli apapun sesuai dengan yagn diinginkan, harga ditentukan
oleh regulatory, jadi tidak ada monopoli harga.
4. barang yang dijual ialah potongan kertas
berbentuk sesuai yang diinginkan, bisa segitiga, atau bentuk lain. semakin
sulit dibuat, semakin tinggi harganya.
Biarkan
dinamika kelompok bermain. batasi waktu hingga 3 jam saja. banyak hal menarik
akan terjadi. buat skenario misalnya harga suku bunga tinggi, jadi menyimpan
uang di bank lebih tinggi hasilnya, atau misalnya buat hujan, dengan
menyemprotkan air ke kertas peserta sehingga harga jatuh. dan skenario lainnya.
v. Variasi
Memindahkan atau Menangkap Barang Bersama
Perlengkapan
: bisa bola, karet gelang, sedotan, gambar, bendera, dll
Cara bermain
:
1. bagi peserta menjadi beberapa kelompok
2. atur peserta sehingga dengan keterbatasan
alat yang digunakan harus memindahkan barang yang ada sehingga sampai garis
finish/lokasi yang diinginkan. berikut ini contohnya:
a. pindahkan karet gelang dari satu korek api/
sedotan yang digigit di mulut ke yang lainnya
b. siapkan tali rapia banyak, kemudian
pindahkan bola plastik besar dari satu titik ke titik lainnya
c. memindahkan obor/lilin dari satu titik ke
titik lainnya untuk menyalakan obor. tim lainnya harus menyiram dengan air
hingga team tersebut gagal.
d. menangkap bendera di ketinggian, sehingga
tiap team berusaha membuat menara dari manusia atau menggunakan alat yang ada
untuk mengambil
