Rabu, 24 Mei 2017

Syukur Alhamdulillah, Grup Hadrah MTsN Purwoasri Shooting di Dhoho TV

Grup hadrah yang dibina oleh Ibu Drs. Erni Werdiningsih alhamdulillah akhirnya bisa tayang di stasiun televisi lokal Kediri, yakni Dhoho TV...
Grup Hadrah MTsN Purwoasri foto bersama usia shooting di Dhoho TV

Sabtu, 20 Mei 2017

ECC GOT A CHALLENGE 2017

Galery Kegiatan Pusdiklatsus Bahasa Inggris ECC MTsN 3 Kediri                      
“ ECC GOT A CHALLENGE 2017 ”
Selamat bertanding …….. Selamat berkompetisi dan selamat mengukir prestasi di MTsN 3 Kediri para anggota PBI ECC MTsN 3 Kediri…………. Dan Selamat belajar, berkarya bagi nusa dan bangsa wahai para Siswa – siswiku…………. Itulah dua petikan kalimat yang lebih tepat bagi anggota PBI ECC MTsN 3 Kediri karena pada tanggal 13 – 14 Mei 2017 merupakan kulminasi dari pada semua jenis kegiatan yang telah diagendakan oleh pengurus PBI ECC dimana merupakan agenda tahunan bagi ekstra bahasa Inggris PBI ECC MTsN 3 Kediri yang dari tahun ke tahun semakin menunjukkan eksistensi, prestasi serta apresiasi yang sangat membanggakan pada lingkungan masyarakat Purwoasri dan sekitarnya.
Kegiatan tersebut bertajuk “ ECC GOT A CHALLENGE 2017 “ dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Mei 2017 di desa Pesing, Kecamatan Purwoasri yang telah diikuti oleh sekitar 95 anggota dan 25 panitia. Kegiatan tersebut telah dibuka oleh Ibu Kepala MTsN 3 Kediri, Ibu Dra. Siti Umi Hanik, M.Pd.I dan diteruskan oleh Pembina PBI ECC Bapak Moh. Sulthon, S.Pd; dalam sambutannya beliaunya menegaskan bahwasanya belajar itu tidaklah harus didalam kelas, selagi ada kesempatan belajar khususnya bahasa Inggris maka haruslah belajar dengan serius, dengan adanya ekstra PBI ECC maka akan membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam peningkatan mutu bahasa Inggris serta prestasi dalam setiap jenis perlombaan atau pertandingan seperti Olimpiade, KSM, AKSIOMA, lomba telling story , pidato ataupun English debate.

         Dalam kegiatan tersebut para peserta sangat antusias sekali mengikuti bahkan berkompetisi secara sehat sehat tentunya karena dalam kegiatan ECC GOT A CHALLENGE 2017 selalu memperebutkan trophy kejuaran dalam kategori individu, kelompok ataupun ataupun the best of the best participant. Dalam kegiatan tersebut diharapkan selain dapat mengasah ataupun meningkatkan kemampuan mereka dalam bahasa Inggris,belajar berinteraksi serta juga untuk mempersiapkan diri guna mencari bibit – bibit baru dalam persiapan setiap kejuaraan atau perlombaan yang tentunya guna mengharumkan nama MTsN 3 Kediri tentunya. 





Kamis, 18 Mei 2017

Puisi Karya Karina S Kelas 8-B

Sahabat
Ketika sang mentari mulai lelah...
Menemani dan menerangi setiap sudut sepi...
Ketika ia mulai menyongsong...
Ke tempat peraduan...
Gelap, sepi, sunyi...
Menjadi virus yang menggerogoti nyali jiwa yang kosong
Ketika hari mulai sesakkan dada...
Rindu...
Rindu telah mencuri oksigen itu...
Setiap hari makin rindu...
Kemana jiwaku mendapat oksigen? Mendapat kedamaian?
Bahkan mentari mulai lelah untukku
Kemana kebersamaan yang dulu kudapat? Setelah sekian lama haus akan kebersamaan...
Panantian itu selalu menjamur diotakku...
Kemudian telah terpenuhi semua hasrat itu...
Dengan datangnya satu titik cahaya terang...
Cahaya yang peduli setitik tentang diriku...
Cahaya itu adalah dirimu...
Ya sahabat...ketika kau, manusia yang entah kau punya radar atau insting untuk menemukanku...
Mengambil...menggerakkan hatiku dari setumpuk kertas kusam...dalam ruangan gelap...
Kau ajak aku merasakan senyum dunia...
Dan melukiskan sejarah pada gambaran hitam hidupku...
Kata apa yang harus ku berikan?
Akankah sekadar ucapan terimakasih? Ataukah kalimat do’a yang selalu kuucap untukmu dalam setiap sujudku?




Rindu Ramadhan
Ketika putih tak lagi suci...
Hitam kian relung hati...
Ketika mentari lelah menyinari...
Kemudian gelap menyelimuti...
Dan si fulan pun sendiri...
Sedih pula kumbang-kumbang fatamorgana...
Saat ia kehilangan sinarnya...
Kemudian Ramadhan datang tuk menyinari...
Melukiskan mozaik-mozaik Islami...
Memeriahkan bumi ini...
Memberikan senyuman pada hamba illahi...
Rindu yang kami rasa hilang terpuaskan...
Bak panas membara yang terdinginkan...
Kami yang tak henti menunggu dalam penantian...
Tak lupa syukur pada-Mu Ya Tuhan...
Yang telah mempertemukan dengan Ramadhan...
Mari bersama meraih kemenangan...
Dengan saling memaafkan...
Mari semua sucikan hati dan sucikan diri...
Semoga Allah selalu memberkahi...




Tentang Penuis :Karina Suwandi, kelas VIII b, hobi membaca buku fiksi, menggambar, jelajah, alamat Dsn.Krajan, Ds.Papar, Kec.Papar, pelajar, anggota Pramuka Prameswari, email : wk.karina8808@gmail.com 











Alhamdulillah, Pramuka MTsN Purwoasri Juara Harapan 2 LT III Kabupaten Kediri


Syukur Alhamduillah kami ucapkan, sebab atas pertolongan-Nya kami bisa jadi juara harapan 2 LT III untuk tingkat Penggalang Kabupaten Kediri tahun 2017. Bertempat di Buper Djengkol, Plosoklaten Kab. Kediri tanggal 12-15 Mei 2017.

Selasa, 16 Mei 2017

Alhamdulillah... MTsN Purwoasri Kini Punya Website Baru!!!




Alhamdulillah, inilah website baru MTsN Purwoasri Kabupaten Kediri....

Sejarah berdirinya MTsN Purwoasri (Sekarang MTsN 3 Kediri)


  
 Berbicara tentang sejarah MTs N Purwoasri, tidak terlepas dari sejarah berdirinya PP AL-Hikmah, sebab dulu MTs N kita sendiri asal mulanya bernama Madrasah Mu’alimin berada di bawah naungan PP AL-Hikmah Purwoasri Kediri. Pondok Pesantren Al-Hikmah ini didirikan oleh KH.Badrus Sholeh Arief (1918) pada tahun 1948. Beliau adalah salah satu dari sekian Ulama’ yang gigih dan berani dalam mempertahankan prinsip kebenaran terutama di akhir kependudukan Belanda dan di masa awal kependudukan Jepang. Setelah berhasil mendirikan PP. AL-Hikmah kemudian beliau mendirikan lembaga pendidikan Islam. Diawali dengan mendirikan Madrasah Ibtida’iyah (1948), lalu mendirikan “Kulliyatul Mu’allimin Islamiyah” dengan bantuan sang kakak, “KH. Abdul Fattah Nglawak Kertosono”, menyusul kemudian berdirilah Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah.
          Sejak awal didirikan lembaga Islam, PP AL-Hikmah telah mengalami beberapa perkembangan. Seperti halnya kuliyatul Mu’allimin Islamiyah (1966-1968), statusnya berubah menjadi PGAN 6 tahun. Hal ini merupakan satu legimitasi Negeri terhadap lembaga tersebut. Sehingga pengelolaanya  harus disamakan   dengan status negeri juga. Maka setelah itu berdirinya MTs s (Madrasah Tsanawiyah AL-Hikmah ) yang secara resmi dibukukan dalam piagam Madrasah No. CIM 731251 C362, tanggal 1 April 1982.
          Pada tahun 1978 keluarlah peraturan yang menghendaki bahwa PGAN 6 Tahun berubah menjadi MTs N dan MTs S. Hal ini berati dalam lingkup PP terhadap 2 lembaga yang sama tingkatanya tetapi berbeda statusnya  (Negeri dan Swasta), yaitu :
MTs N MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (status negeri, masuk pagi)
MTs S MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA (stutus swasta, masuk sore)
          Keadaan seperti ini membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi perkembangan MTs S. Sebab sebagian masyarakat ada yang beranggapan bahwa sekolah negeri lebih berkualitas daripada sekolah swasta. Karena itulah berbagai upaya pun di tempuh untuk mengoptimalkan kembali keberadaan Madrasah. Diantaranya adalah memindah MTs N dari PP AL-Hikmah di pindah ke Jln. Pahlawan No. 74 Purwoasri) tahun 1997  


Minggu, 14 Mei 2017

Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari Ingatkan Belajar Harus melalui Guru







Saat ini banyak muncul orang "pintar" baru akibat mudahnya mengakses berbagai macam informasi melalui kecanggihan teknologi, khususnya internet. Berbagai ilmu pengetahuan dengan mudah diperoleh sehingga banyak orang yang merasa paling memahami ilmu tertentu khususnya ilmu agama.


Di satu sisi keberadaan internet dapat mempermudah pencarian informasi. Namun, di sisi lain juga dapat menjerumuskan sang pencari bila tidak dengan bijaksana mencerna dan melakukan tabayun terhadap informasi atau ilmu yang didapat.


Fenomena untuk berhati-hati dalam mencari dan menyerap ilmu seperti ini sudah sejak lama diingatkan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dalam kitabnya Arrisalah li-Ahlissunnah wal-Jama’ah. Kitab itu dibedah Katib Syuriyah PCNU Pringsewu KH Munawir pada Ngaji Ahad Pagi atau Jihad Pagi di Gedung NU Pringsewu, Ahad (22/1).


Pada kitab tersebut, Hadratussyaikh mengingatkan akan pentingnya berhati-hati dalam menyerap ilmu. 


"Berhati-hatilah dan jangan dengan gampang menyebarkan sebuah tulisan walaupun berisi ilmu, namun tidak jelas asal-usulnya. Mintalah penjelasan pada ahlinya," kata kiai muda yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Lampung ini.


Menurutnya, itulah pentingnya seorang guru dalam mendapatkan sebuah ilmu. Melalui seorang guru, seseorang yang belajar akan memiliki ilmu yang dapat dipertanggungjawabkan karena memiliki silsilah atau sanad yang jelas.


"Jangan belajar dari buku saja atau internet saja. Dan janganlah belajar dengan orang yang bukan ahlinya. Kita harus belajar dengan orang yang jelas sanad keilmuannya," tegasnya.


Hal itu, lanjutnya sudah ditegaskan Rasulullah melalui hadits tentang larangan belajar dari orang yang tidak jelas silsilah keilmuannya dan bukan ahli dari ilmu tersebut. 


"Fenomena memprihatinkan sekarang juga sudah terlihat dimana banyak masyarakat yang hanya belajar melalui televisi kepada seseorang yang tenar dan dianggap ustad," katanya.


Fenomena-fenomena belajar tanpa guru, belajar tanpa silsilah yang jelas, gampang mempercayai dan menyebarkan “hoax”, belajar dengan orang yang bukan ahlinya perlu dihindari umat Islam. 


"Janganlah belajar dari orang yang menyampaikan ilmu tidak benar. Ini sama saja sudah bodoh membodohi orang," pungkasnya. (Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)
Pringsewu, NU Online 
Saat ini banyak muncul orang "pintar" baru akibat mudahnya mengakses berbagai macam informasi melalui kecanggihan teknologi, khususnya internet. Berbagai ilmu pengetahuan dengan mudah diperoleh sehingga banyak orang yang merasa paling memahami ilmu tertentu khususnya ilmu agama.


Di satu sisi keberadaan internet dapat mempermudah pencarian informasi. Namun, di sisi lain juga dapat menjerumuskan sang pencari bila tidak dengan bijaksana mencerna dan melakukan tabayun terhadap informasi atau ilmu yang didapat.


Fenomena untuk berhati-hati dalam mencari dan menyerap ilmu seperti ini sudah sejak lama diingatkan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari dalam kitabnya Arrisalah li-Ahlissunnah wal-Jama’ah. Kitab itu dibedah Katib Syuriyah PCNU Pringsewu KH Munawir pada Ngaji Ahad Pagi atau Jihad Pagi di Gedung NU Pringsewu, Ahad (22/1).


Pada kitab tersebut, Hadratussyaikh mengingatkan akan pentingnya berhati-hati dalam menyerap ilmu. 


"Berhati-hatilah dan jangan dengan gampang menyebarkan sebuah tulisan walaupun berisi ilmu, namun tidak jelas asal-usulnya. Mintalah penjelasan pada ahlinya," kata kiai muda yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Lampung ini.


Menurutnya, itulah pentingnya seorang guru dalam mendapatkan sebuah ilmu. Melalui seorang guru, seseorang yang belajar akan memiliki ilmu yang dapat dipertanggungjawabkan karena memiliki silsilah atau sanad yang jelas.


"Jangan belajar dari buku saja atau internet saja. Dan janganlah belajar dengan orang yang bukan ahlinya. Kita harus belajar dengan orang yang jelas sanad keilmuannya," tegasnya.


Hal itu, lanjutnya sudah ditegaskan Rasulullah melalui hadits tentang larangan belajar dari orang yang tidak jelas silsilah keilmuannya dan bukan ahli dari ilmu tersebut. 


"Fenomena memprihatinkan sekarang juga sudah terlihat dimana banyak masyarakat yang hanya belajar melalui televisi kepada seseorang yang tenar dan dianggap ustad," katanya.


Fenomena-fenomena belajar tanpa guru, belajar tanpa silsilah yang jelas, gampang mempercayai dan menyebarkan “hoax”, belajar dengan orang yang bukan ahlinya perlu dihindari umat Islam. 


"Janganlah belajar dari orang yang menyampaikan ilmu tidak benar. Ini sama saja sudah bodoh membodohi orang," pungkasnya. (MF/AA)
Sumber http://www.nu.or.id/post/read/74827/hadratussyaikh-kh-hasyim-asyari-ingatkan-belajar-harus-melalui-guru 

Buku Kumpulan 105 Doa Sehari-Hari

Buku Kumpulan Doa Sehari-hari ini berisikan 105 bacaan doa dan artinya. Kesemuanya dikelompokkan dalam 8 kategori yang meliputi doa yang dikutip dari Al Quran, doa yang dikutip dari Hadits Nabi, doa pilihan, dan doa sehari-hari. Doa seputar ibadah, doa dalam ibadah haji dan umroh, doa selamat dari segala marabahaya, dan doa penutup.

Kumpulan doa tersebut disusun oleh Diretorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI dan diterbitkan pada 2013. Meski ini buku untuk umum, namun tentu akan sangat tepat jika dijadikan referensi di RA dan Madrasah.

Bagi madrasah dan RA, doa sehari-hari merupakan salah satu materi pembiasaan yang sudah selayaknya dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari oleh warga madrasah. Mulai pembiasaan berdoa di madrasah hingga berimbas pada kebiasaan di rumah dan lingkungan masing-masing siswa.

Karenanya keberadaan buku kecil Kumpulan Doa Sehari-hari ini bisa memberikan motivasi lebih dalam pembiasaan tersebut.

Daftar doa yang termuat dalam buku ini antara lain sebagaimana daftar di bagian akhir artikel ini.

Kumpulan Doa Sehari-hari

1. Download Buku Doa Sehari-Hari


Buku Kumpulan Doa Sehari-Hari ini dapat diunduh secara gratis. Untuk mengunduhnya silakan klik link berikut: DOWNLOAD.

Sedangkan untuk daftar ke-105 doa sehari-hari tersebuta adalah sebagai berikut:

1. Doa yang Dikutip dari Al-Qur’an


  1. Doa Mohon Kebaikan Dunia Akherat
  2. Doa Tabah Menghadapi Lawan
  3. Doa Diberi Keteguhan Iman
  4. Doa Kekuatan Iman
  5. Doa Husnul Khâtimah
  6. Doa Penyesalan/Istighfar Nabi Adam
  7. Doa Mohon Perlindungan dari Api Neraka
  8. Doa Mohon Keadilan
  9. Doa Mohon Keselamatan
  10. Doa Mohon Perlindungan
  11. Doa Permohonan Ampunan
  12. Doa Mohon Tempat yang Baik
  13. Doa Mohon Diberi Kemudahan
  14. Doa Kelapangan Hati
  15. Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik
  16. Doa Terhindar dari Godaan Syaitan
  17. Doa Mohon Pelindungan dari Adzab Neraka Jahannam
  18. Doa Mensyukuri Ni'mat
  19. Doa Mohon Keluasan Rahmat
  20. Doa Selamat dari Kedengkian
  21. Doa Bertawakkal Kepada Allah
  22. Doa Melihat Keajaiban Alam
  23. Doa Mohon Perlindungan dari Orang-Orang Dzalim
  24. Doa Mohon Rizqi
  25. Doa Agar Diberi Kedudukan yang Mulia
  26. Doa Agar Diberi Hikmah
  27. Doa Agar Diberi Bangunan Indah di Surga
  28. Doa Agar Terhindar dari Tipu Daya Orang-orang Zhalim
  29. Doa Agar Terlepas dari Kesulitan/Istighfar Nabi Yunus
  30. Doa Agar Diberi Cahaya dan Ampunan

2. Doa yang Dikutip dari Hadits


  1. Doa Mohon Ampunan Dosa
  2. Doa Kebaikan Dunia Akhirat
  3. Doa Mohon Petunjuk Allah
  4. Doa Mohon Curahan Rahmat dan Ampunan
  5. Doa Sayyidul Istighfar
  6. Doa Keselamatan Lahir Batin
  7. Doa Lailatul Qadar
  8. Doa Berlindung dari Kejelekan
  9. Doa Teguh Pendirian

3. Doa-Doa Pilihan


  1. Doa Pembuka Rizqi dari Setiap Penjuru  
  2. Doa untuk Mendapatkan Rizqi yang Halal
  3. Doa untuk Memudahkan Mata Pencaharian
  4. Doa Menjenguk Orang Sakit
  5. Doa Mohon Rahmat dan Ampunan

4. Doa Sehari-Hari


  1. Doa Ketika Bangun Tidur
  2. Doa Ketika Mimpi Baik
  3. Doa Ketika Mimpi Buruk
  4. Doa Sebelum Masuk WC
  5. Doa Istinja
  6. Doa Setelah Keluar WC
  7. Doa Hendak Berpakaian
  8. Doa Ketika Bercermin
  9. Doa Sebelum Makan
  10. Doa Sesudah Makan
  11. Doa Berpergian
  12. Doa Naik Kendaraan Darat
  13. Doa Naik Kendaraan Laut
  14. Doa Tiba di Tempat Tujuan
  15. Doa Melepas Pakaian
  16. Doa Sebelum Tidur
  17. Doa Sesudah Bangun Tidur
  18. Doa Terkejut Bangun Dari Tidur
  19. Doa Ketika Duduk Setelah Tidur
  20. Doa Menjelang Shalat Shubuh
  21. Doa Menyambut Datangnya Pagi
  22. Doa Mohon Ilmu yang Bermanfaat
  23. Doa Menyambut Petang Hari
  24. Doa Masuk Rumah
  25. Doa Keluar Rumah
  26. Doa Menuju Masjid
  27. Doa Masuk Masjid
  28. Doa Keluar Masjid
  29. Doa Ketika Hendak Bersetubuh
  30. Doa Masuk Pasar
  31. Doa Agar Tidak Pikun
  32. Doa Susah Tidur
  33. Doa Pasien yang Tidak ada harapan sembuh lagi (dibaca pasien)
  34. Doa Pasien yang Tidak ada harapan sembuh lagi  (dari orang lain dan keluarga) 

5.  Do’a Seputar Ibadah


  1. Doa Sesudah Wudhu
  2. Doa Setelah Mendengar Adzan
  3. Doa Sebelum Shalat
  4. Doa Sesudah Shalat
  5. Doa Setelah Shalat Dhuha
  6. Doa Setelah Shalat Istikharah
  7. Doa Setelah Shalat Tahajud

6. Doa-Doa Ibadah Haji

  1. Doa Masuk Kota Mekkah
  2. Doa Masuk Masjidil Haram
  3. Doa Ketika Melihat Ka’bah
  4. Doa Masuk Kota Madinah
  5. Doa Ihram
  6. Doa Thawaf
  7. Doa Sya’i
  8. Doa Wukuf

7. Doa Selamat Dari Segala Marabahaya


  1. Dibaca Pada Pagi dan Sore Hari
  2. Dibaca Pada Pagi Hari
  3. Doa Ampuh Dalam Mengatasi Kesulitan dan Kegelisahan yang Sekarang dan yang Akan Datang
  4. Doa Birrul Walidain

8. Doa Penutup


  1. Do’a Kafarah Majlis
  2. Istighfar Nabi Khidir As
  3. Shalawat Pengampun Dosa
  4. Shalawat Agar Mendapat Syafaat Rasulullah Saw
  5. Doa Taubatan Nasuha (Doa Nabi Adam)
  6. Doa Pembersih Seluruh Dosa
  7. Doa Mohon Ketentraman
  8. Doa Mohon Kedudukan

Demikian lah kumpulan do'a sehari-hari yang disusun dalam sebuah buku Kumpulan Doa Sehari-Hari oleh Diretorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan memberikan pengaruh bagi kehidupan beragama umat Islam, termasuk di madrasah.