Add caption |
Sidoarjo (Pendma) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Jawa Timur sebagai ajang bergengsi pemilihan siswa diharapkan mampu mewujudkan generasi unggul dan mengantarkan Jawa Timur sebagai yang terbaik pada even KSM nasional ke depan.
Harapan tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Prov. Jatim Syamsul Bahri saat membuka KSM MI, MTs dan MA tingkat provinsi Jatim di hotel Utami Sidoarjo, Rabu (24/5)
Jawa Timur yang telah enam (6) kali berturut turut menjadi juara umum pada KSM nasional, jelas Kakanwil, diharapkan dapat menjadi juara umum pada KSM nasional ke-7 yang akan digelar pada pekan pertama Agustus mendatang di kota Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil memotivasi 608 peserta kompetisi untuk bangga menjadi siswa madrasah. Hal ini, terangnya, karena madrasah telah mampu bersaing dengan sekolah umum serta mempunyai nilai lebih pada pengetahuan agama.
"madrasah jadi pilihan elit. Banyak orang tua memilih madrasah untuk anaknya. Tidak main main, grade UN madrasah sejajar dengan sekolah umum, bahkan saat ini, grade UN telah diatas rata rata mereka," jelas Kakanwil dengan berapi api.
Apalagi, lanjut Kakanwil, madrasah telah ditunjang dengan para guru yang kompeten dan profesional serta dapat dipertanggungjawabkan.
Kakanwil juga mengajak kepada kepala, guru serta semua pihak yang terlibat pada madrasah untuk senantiasa bekerja dengan ikhlas demi mengantarkan anak didik madrasah menjadi siswa terhormat dan profesional
"lakukan ikhlas beramal bukan beramal seikhlasnya," tandas Kakanwil.
Sebagai tanda dimulainya KSM Jawa Timur, Kakanwil didampingi Kabag TU Amin Mahfudh, Kepala bidang Pendma Supandi serta para pejabat lainnya memukul gong yang disambut dengan tepuk tangan peserta.
Sementara Kabid Pendma Supandi menjelaskan, KSM dilaksanakan setiap tahun untuk terus mendorong siswa madrasah meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan nilai nilai agama, meningkatkan mutu pendidikan sains secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi terbaik dalam ridlo Alloh dengan kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas dan nilai nilai islam dalam mempelajari dan memahami sains.
Bidang mata pelajaran yang dilombakan pada KSM yang dilaksanakan serentak 33 provinsi se-Indo.esia hari ini adalah, untuk tingkat madrasah ibtidaiyah (MI) matematika+agama islam, IPA +agama islam. Pada tingkat madrasah tsanawiyah (MTs), mapel yang dilombakan adalah matematika +agama islam, biologi+agama islam dan fisika +agama islam.
Dan Alhamdulillah, MTsN Purwoasri menjadi juara 3 tingkat MTs se-Jawa Timur, dibimbing oleh Bapak Muhammad Bahrul Mustofa, S.Pd. Semoga ke depan MTsN Purwoasri (MTsN 3 Kediri) bisa menjadi juara Umum, aamiin...