Selasa, 28 Februari 2017

Bupati Kediri Tutup AKSIOMA Provinsi Jawa Timur 2017


Kab. Kediri (humas) - Perhelatan Akbar Ajang Kompetensi seni dan Olah Raga (Aksioma) tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Kabupaten Kediri sejak Rabu kemarin (22/2). Sabtu (25/2), Aksioma resmi berakhir.
Bupati Kediri Hariyanto Sutrisno secara resmi menutup ajang dua tahunan ini di halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) Pare Kec. Pare Kab. Kediri.
Dalam sambutannya Bupati Kediri memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia yang dengan keras kerasnya dapat menyelenggarakan even besar ini dengan sukses.
Bupati juga menyampaikan selamat dan penghargaan kepada para pahlawa-pahlawan Olah raga Madrasah yang telah menyumbangkan medali bagi kontigennya dan kepada yang belum mendapatkan juara beliau berpesah untuk lebih giat berlatih dan tidak putus asa.
Diakhir sambutan Bupati mengajak para kontingen dari daerah-daerah lain di Jawa Timur untuk menikmati obyek wisata dan kuliner khas Kabupaten Kediri sebelum kembali ke daerahnya masing-masing.
Seusai Sambutan Bupati Kediri memberikan piala Juara umum kepada Kabupaten Malang yang keluar sebagai juara umum pada Aksioma Provinsi Jawa Timur tahun 2017.
Untuk di ketahui, dalam AKSIOMA provinsi Jawa Timur tahun 2017 ini keluar sebagai juara umum Kabupaten Malang dengan perolehan medali 13 emas, 6 perak dan 2 perunggu, di susul Kabupaten Kediri dengan perolehan medali 9 emas, 8 perak dan 4 perunggu dan di posisi ke tiga di raih Kota Malang dengan 5 emas, 6 perak dan 4 perunggu.






Lari Marathon 5K Penutup Kegiatan Pertandingan dan Perlombaan AKSIOMA Jatim 2017


Kab. Kediri ( humas ) Lari Marathon 5K putra/putri timgkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA) yang dilaksanakan pada hari sabtu (25/2) merupakan cabang olah raga penutup dari seluruh cabang olah raga dan seni yang diperlombakan dan dipertandingkan dalam perhelatan AKSIOMA tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2017 di Kabupatem Kediri.




Sekitar 100 peserta lebih putra-putri baik Tsanawiyah maupun Aliyah mengikuti lomba marathon 5K ini.
Lomba mengambil start dan finish di depan lapangan sepak bola Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri dengan menempuh jarak sekitar 5 kilometer.
Walaupun peserta diberangkatkan sekitar pk.05.30wib dan di bawah cuaca yang sedit mendung, namun karena jarak tempuh yang lumayan jauh ini cukup menguras tenaga para peserta.
Tidak sedikit peserta yang setiba di garis finish langsung mengalami kram atau pingsan. Namun demikian karena kesigapan para tenaga medis dam tim relawan maka semua permasalahan rersebut dapat teratasi.
Hasil lomba Marathon 5K Aksioma Provinsi Jawa Timur 2017 Tingkat MTS kategori Putra Medali emas di raih oleh David Setyadi dari kab. Bojonegoro, Perak oleh David Febriyanto dari Kabupaten Ngawi dan Medali perunggu di raih Muhammad Ali dari Kabupaten Sampang. Sedangkan peraih medali untuk kategori Putri tingkat MTS peraih medali emas Lina Selviana dari Kabupaten Bojonegoro, peraih medali perak oleh Isti oktavia Kab. Bondowoso dan peraih medali perunggu Sri Jumiatun Kabupaten Trenggalek.
Adapun Peraih Medali Tingkat MA katergori Putra peraih medali emas Ririk Satrio kabupaten Probolinggo, peraih perunggu Mochammad Andi Ariftur dari Kabupaten Lumajang dan peraih perunggu Eko Budiono Kabupaten Tuban. Sedangkan peraih medali kategori putri tingkat MA yakni Medali emas di raih Nur kalimah dari Kabupaten Ngawi, medali perak oleh Ninik Miftachur Kab. Kediri dan peraih medali perunggu Hafidah dari Kabupaten Pamkekasan.






Sabtu, 18 Februari 2017

Kontak Kami


Alamat : Jalan Pahlawan Purwoasri Kabupaten Kediri Jawa Timur
telepon (0354) 529299 email : mtsnpurwoasri@rocketmail.com

AKSIOMA 2017 SE-JATIM SELAMAT DAN SUKSES!!!

AKSIOMA (Ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah) 2017 Se-Jawa Timur


Makna Lambang Kementrian Agama



  1. Bintang bersudut lima yang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila, bermakna bahwa karyawan Departemen Agama selalu menaati dan menjunjung tinggi norma-norma agama dalam melaksanakan tugas Pemerintahan dalam Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
  2. 17 kuntum bunga kapas, 8 baris tulisan dalam Kitab Suci dan 45 butir padi bermakna Proklamasi Kemerdekaan republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, menunjukkan kebulatan tekad para Karyawan Departemen Agama untuk membela Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
  3. Butiran Padi dan Kapas yang melingkar berbentuk bulatan bermakna bahwa Karyawan Departemen mengemban tugas untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur dan merata.
  4. Kitab Suci bermakna sebagai pedoman hidup dan kehidupan yang serasi antara kebahagiaan duniawi dan ukhrawi, materil dan spirituil dengan ridha Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Alas Kitab Suci bermakna bahwa pedoman hidup dan kehidupan harus ditempatkan pada proporsi yang sebenarnya sesuai dengan potensi dinamis dari Kitab Suci.
  6. Kalimat Ikhlas Beramal bermakna bahwa Karyawan Departemen Agama dalam mengabdi kepada masyarakat dan Negara berlandaskan niat beribadah dengan tulus dan ikhlas.
  7. Perisai yang berbentuk segi lima sama sisi dimaksudkan bahwa kerukunan hidup antar umat beragama RI yang berdasarkan Pancasila dilindungi sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
  8. Kelengkapan makna lambang Departemen Agama melukiskan motto : Dengan Iman yang teguh dan hati yang suci serta menghayati dan mengamalkan Pancasila yang merupakan tuntutan dan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, karyawan Departemen Agama bertekad bahwa mengabdi kepada Negara adalah ibadah.
Unduh Lambang Kemenag Disini